Dig a well before you become thirsty

rasa apa yang sedang kurasakan ini?
aku tak mengerti dan belum pernah
merasakan sebelumnya ,

keinginan untuk diam diantara keramaian
keinginan menangis tanpa alasan
keinginan marah dan tertawa secara bersamaan

aku bingung akan keadaan seperti ini
selalu ingin mengenangmu dialam fikirku
selalu ingin bertemu dan berada disisimu
selalu meragukanmu atas kesetiaan
selalu inginkan suatu kepastian darimu

rasa apa yang kurasakan ini?tak mengerti
apa yang terjadi padaku ini?
ku tak tahu
apakah kini aku telah tak bernalar?
hanya satu arti yang dapat kusampaikan
aku rindu denganmu dirimu.

Dan mekarlah engkau bunga rumputku,

Biarpun engkau kecil tertiup angin,

Namun kau slalu menghiasi hamparan hatiku,

Dan berserilah engkau menawarkan keindahan jiwamu,

Biarpun aku hanya bisa termenung memandangmu,

Bunga rumput liarku,

Takkan sampai tangan ini memegang keindahanmu,

Hanya memandangmu wahai penghias taman surga,

Wahai cinta yang namanya tak terukir di jalan sutra
Bila tiba nanti masa kita berjumpa

tataplah aku dan miliki aku dengan sepenuh jiwa
Wahai bidadari surga yang tak terterka nama
menunggumu bagai merajut samudra
Ya Rabb, penguasa hati dan jiwa

Pilihkanlah belahan jiwa
Yang akan menenangkan disetiap rasa
Yang diwajahnya bersinar cahaya surga

Yang disetiap tangannya ada cinta
dan disetiap perkataanya selalu bermakna
Yang disetiap senyumannya mengajakku

untuk slalu bersujud pada-Mu’