‘Mencintaimu bagaikan menahan haus ditengah gurun sahara
Wahai cinta yang namanya tak terukir di jalan sutra Bila tiba nanti masa kita berjumpa tataplah aku dan miliki aku dengan sepenuh jiwa Wahai bidadari surga yang tak terterka nama menunggumu bagai merajut samudra Ya Rabb, penguasa hati dan jiwa
Pilihkanlah belahan jiwa Yang akan menenangkan disetiap rasa Yang diwajahnya bersinar cahaya surga
Yang disetiap tangannya ada cinta dan disetiap perkataanya selalu bermakna Yang disetiap senyumannya mengajakku
untuk slalu bersujud pada-Mu’ |